Get 25% OFF

Anti Boring! StoryChopsticks Luncurkan Sekolah Virtual Seperti Bermain Game

Bosan dengan aktivitas belajar online yang gitu-gitu aja? Coba aktivitas sekolah virtual di StoryLand bersama StoryChipsticks, yuk!

Sudah hampir dua tahun, anak-anak terjebak dalam pandemi yang mengharuskan mereka untuk melakukan sekolah virtual/daring.

Rasa bosan dan jenuh tentu mereka rasakan. Tak hanya itu, orangtua pun kadang sampai kewalahan mengatur waktu screen time anak-anak agar sesuai dan optimal.

Berangkat dari masalah tersebut, StoryChopsticks, lembaga kursus bahasa Mandarin berbasis di Singapura, meluncurkan sekolah virtual Storyland, pada Sabtu 28 Agustus 2021.

Sekolah virtual dua dimensi dalam platform Gather ini didesain untuk memancing imajinasi dan kreativitas anak-anak. Di dalam platform, mereka bisa belajar di ruang-ruang kelas virtual bersama para guru lewat video, mengeksplorasi lingkungan virtual yang banyak bertuliskan aksara Mandarin, hingga bersosialisasi bersama teman dari negara-negara berbeda menggunakan fasilitas chat.

StoryLand by StoryChopsticks

“Belajar secara virtual memungkinkan semua anak bisa mendapatkan pelajaran berkualitas tinggi dari mana saja. Ketika Facebook, Microsoft dan Google berusaha menciptakan metaverse untuk aktivitas sehari-hari, kami menggunakan metaverse untuk pendidikan,” kata Sun Yuanxin, pendiri StoryChopsticks dalam acara peluncuran StoryLand, Sabtu (28/8).

Wan Ting, Education Head of StoryChopsticks berharap peluncuran StoryLand ini bisa menyediakan lingkungan belajar yang menarik sehingga anak-anak dapat lebih bersemangat menciptakan cerita mereka sendiri.

Keberadaan StoryLand akan menggantikan sepenuhnya metode belajar StoryChopsticks yang sebelumnya menggunakan format video conference. Dilengkapi dengan buku cerita dan flashcard, metode pengajaran ini akan mendorong anak-anak berimajinasi secara mandiri, dan terpacu untuk membuat cerita versi mereka sendiri menggunakan flashcard.

Untuk merayakan peluncuran StoryLand, StoryChopsticks telah mengundang sedikitnya 200 anak dari sekitar 10 negara di dunia, yaitu Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Singapore, India, Ukraina, Kamerun, Jerman, dan Inggris untuk berpartisipasi dalam StoryLand Online Carnival.

Baca juga:

Original content:
sangbuahhati.com Anti Boring Storychopsticks Luncurkan Sekolah Virtua Seperti Bermain Game

Invite & Earn

X
Refer a friend & both of you enjoy 25% OFF. *LIMITED TIME ONLY*
LOGIN / REGISTER