Anti Bosan! Cara Efektif Memotivasi Anak selama Belajar Online

Sudah lebih dari satu tahun lamanya pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia. Hal ini tentu membuat anak-anak mulai merasakan kejenuhan ketika harus menjalani pendidikan secara online atau daring.

Sebagai pengajar dan orangtua yang terlibat dalam mendampingi anak-anak belajar online, kegiatan sekolah secara virtual ini tentu menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi.

Guna membantu memudahkan para orangtua memotivasi anaknya, StoryChopsticks dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (28/08/21) meluncurkan sekolah virtual StoryLand yang akan membantu anak untuk mengoptimalkan screen time selama di rumah saja.

Sun Yuanxin, pendiri StoryChopsticks dalam acara peluncuran StoryLand menyebutkan, “Belajar secara virtual memungkinkan semua anak bisa mengakses pendidikan berkualitas tinggi dari mana saja”

StoryLand sendiri merupakan sekolah virtual dua dimensi dalam platform Gather, yang didesain untuk memancing imajinasi dan kreativitas anak. Nantinya anak-anak bisa belajar di ruang-ruang kelas virtual bersama para guru lewat video, mengeksplorasi lingkungan virtual yang banyak bertuliskan aksara Mandarin, hingga bersosialisasi bersama teman dari negara-negara berbeda menggunakan fasilitas chat. 

Penggunaan platform yang menarik tentu diharapkan mampu meningkatkan kualitas screen time anak-anak dan meningkatkan motivasi mereka selama menjalani sekolah virtual.

Selain cara di atas, berikut SIAPGRAK.COM telah merangkum cara efektif lainnya yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan motivasi belajar selama di rumah.

1.Mencoba cara gamifikasi

Ditemui dalam acara yang sama, Putu Andani, Psikolog Klinis Anak dari TigaGenerasi menyebutkan salah satu cara dalam meningkatkan motivasi anak selama belajar daring adalah dengan mencoba gamifikasi.

Gamifikasi menjadi pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen dalam game atau video game. Adapun cara ini dilakukan untuk membantu memotivasi anak dalam meningkatkan skill mereka demi mencapai level tertentu.

“Sejak pandemi, anak-anak mengalami perubahan cara belajar dari offline menjadi online. Saya rasa akan sangat menarik apabila aktivitas belajar online bisa menawarkan pengalaman belajar sekaligus bersosialisasi,” ujar Putu.

2. Memilih aktivitas online yang menarik

Adanya pandemi ini tentu membuat para orangtua merasa khawatir akan waktu screen time anak mereka. Untuk mengoptimalkannya, Mama dan Papa perlu memilih aktivitas online yang menarik dan bermanfaat.

Membatasi screen time pada anak di masa pandemi bukan hanya sekadar membatasi waktu dan membebaskan konten. Guna mengoptimalkan batasan layar anak, pilihlah kegiatan online yang menarik, memotivasi, dan melibatkan anak berperan aktif, bukan sekadar menjadi penonton konten secara pasif. 

Dengan memanfaatkan platform menarik, ini dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kualitas screen time dan membuat anak lebih aktif dalam menjalani pembelajaran.

3. Merayakan keberhasilan anak

Meski hanya melakukan sekolah secara daring, cobalah untuk selalu memberikan dukungan kepada anak dengan ikut merayakan keberhasilan yang mereka terima.

Misalnya ketika anak mama menyelesaikan suatu karya terbaiknya, Mama bisa mengajak anak untuk memajang hasil karya tersebut agar bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

Cara lain dalam merayakan keberhasilan yang anak lakukan adalah dengan memberikan penghargaan. Tak selalu memberikan hadiah berupa barang, Mama bisa memberikan afeksi berupa kalimat pujian dan semacamnya.

Mama juga bisa melakukan kegiatan menyenangkan bersama seperti menonton film bersama anggota keluarga atau memberikan waktu pada anak untuk melakukan pertemuan virtual dengan teman-temannya.

Dengan metode di atas, diharapkan nantinya anak menjadi lebih termotivasi untuk tetap semangat menjalani belajar online secara lebih aktif. Tetap semangat mendampingi anak-anak di rumah ya, Ma!

Sumber: suara.com

Baca juga:

Original content:
sekato.id Hindari Bosan Belajar Daring Psikologi Sarankan Metode Gamifikasi